Kabar mengejutkan datang dari dunia musik Jepang. Grup Musik EGOIST kedatangan sebuah ‘bencana’ besar. Ryo (supercell), produser sekaligus pembuat lagu EGOIST dari tahun 2011 hingga 2019, mengundurkan diri dari jabatannya sebagai komposer EGOIST pada Kamis (16/4). Kabar tersebut ditulis oleh dirinya langsung melalui artikel terbaru pada layanan mail berbayar supercell, supercell CELLMAGA. Karena berbayar, tautan tersebut tidak bisa dibuka secara umum. Hanya member berbayar bulanan yang dapat mengakses artikel tersebut.
Berikut adalah screenshot dari artikel yang ditulis ryo (supercell) di supercell CELLMAGA pada 16 April 2020.
Berikut adalah terjemahan bahasa Indonesia dari artikel tersebut.
Blog ryo supercell, 16 April 2020
CELLMAGA mingguan hari Rabu, oleh ryo.
Laporan dari lagu baru EGOIST
Pada Senin ini, EGOIST baru saja merilis lagu baru dan mulai dari sekarang lagu-lagu EGOIST tidak akan ditulis oleh saya.
Ini bukan keputusan yang mudah untuk dibuat. Saya sudah berpikir pasti ada saatnya saya menyampaikan ini. Jadi, siapa komposer lagu baru kali ini? Dia adalah M2U.
Saya sudah melakukan negosiasi ini sejak 2 tahun lalu. Dengan kata lain, saya sudah mempertimbangkan untuk keluar dari EGOIST sejak sekitar 2 tahun yang lalu. Sayangnya, saya belum menemukan waktu yang tepat dan akhirnya waktu berlalu dengan cepat.
Seperti yang saya sebutkan di sini sebelumnya, staf EGOIST sangat ingin mengadakan tur konser sehingga mereka sudah memesan tempat. Jadi, saya berpikir ini saat yang tepat untuk meminta M2U menulis lagu untuk EGOIST pada tur konsernya. Saya menegosiasikan hal itu sejak tahun lalu. Sayangnya, tur konser ditunda dan lagu baru dirilis dalam keadaan seperti itu. Namun, lagu tersebut benar-benar lagu ballad yang sangat bagus untuk EGOIST.
EGOIST tidak akan hanya mengandalkan M2U sebagai komposer untuk ke depannya. Saya akan mendekati berbagai composer yang saya sukai, terutama dari luar Jepang.
EGOIST LIVES ON.
Sebelum pengumuman pengunduran diri ryo (supercell) ini, EGOIST sempat merilis single digital bertajuk “Saigo no Hanabira (The meaning of love)” pada Senin (13/4). Lagu tersebut dirilis tepat sehari setelah ulang tahun ke-26 vokalis mereka, Chelly. Lagu tersebut pun juga sudah tidak ditulis oleh ryo, melainkan oleh komposer musik asal Korea, M2U. Dengan kata lain, lagu EGOIST yang terakhir diciptakan oleh ryo (supercell) adalah “Sakase ya Sakase“ pada Mei 2019 lalu.
Namun, dari artikel tersebut dapat disimpulkan bahwa ryo (supercell) masih turut andil untuk mencarikan penulis lagu untuk EGOIST. Dengan kata lain pula, ia hanya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai penulis lagu EGOIST. M2U menjadi penulis lagu pertama selain ryo (supercell) yang membuat lagu untuk EGOIST mulai tahun 2020.
EGOIST adalah sub-unit dari grup musik supercell yang dibentuk oleh ryo, sang produser pada tahun 2012. Band ini di bawah naungan perusahaan Noitamina dan label SACRA MUSIC, yang merupakan sub-label dari SME Record. Pada awal mulanya, band ini dibentuk untuk mengisi lagu tema anime Guilty Crown yang tayang saat itu. Namun, karena ketenarannya ryo melanjutkan proyek band ini sampai sekarang. Selain Guilty Crown, grup ini banyak mengisi lagu tema anime setelahnya. Salah satu lagu mereka yang cukup terkenal di antaranya yang berjudul Namae no Nai Kaibutsu yang dijadikan lagu tema penutup seri anime Psycho-Pass.
EGOIST menyelenggarakan konsernya dengan cara yang cukup unik. Berbeda dengan musisi lainnya yang menampilkan wajah mereka secara langsung, mereka menampilkan karakter EGOIST di atas panggung dengan teknologi hologram 3.5D yang diproyeksikan ke tirai yang ada di panggung dengan tetap memakai suara manusia asli sebagai vokalnya. Jadi, bukan tidak ada siapa-siapa dibalik panggung tersebut. Chelly yang merupakan penyanyinya, berdiri dan menyanyi dibalik tirai tersebut sehingga karakter hologram yang diarahkan kepada penonton mengikuti gerakan penyanyinya yang ada dibalik tirai secara langsung.
Sumber: Kaorinusantara
EmoticonEmoticon